Catatan ini dibuat untuk mengenang masa-masa perjuangan yang telah berlalu dan perjuangan itu belum akan berakhir sampai catatan ini di terbitkan.
1 Ramadhan 1429 H atau 1 September 2008, dari abeng alias anak bengkel ariv pindah menjadi pekerja proyek, disinilah cobaan yg sesuangguhnya mulai dia rasakan. untuk sholat saja dia harus mencuri-curi waktu karena susahnya mendapatkan ijin dari mandor proyek, dan godaan terberat di rasakan saat dalam keadaan puasa dia harus bekerja di teriknya matahari pinggir pantai menggali tanah pondasi hotel dan iming-iming Air Es dari teman-teman pekerja yg kebanyakan tidak melaksanaakan puasa walaupun kebanyakan dari mereka se agama dengannya.
My name is ariv, aku lulus tahun 2008 dari SMKN 1 Banyuwangi. sebelum aku lulus aku pernah bersumpah "setelah selesai ujian UAN aku akan istirahat dirumah selama 1 bulan penuh" sebagai balas dendam karena aku telah belajar dengan sangat keras. 30 maret 2008 aku lulus dengan Nilai tertinggi di sekolahku dari jurusan Otomotif bersama 1 orang lainnya yg Nilainya sama persis dg ku.
sebulan setelah pengumuman kelulusan aku berangkat ke bali bersama Pak Tom sepupu Ibuku,di bali aku bekerja membantu dia merenovasi rumah Pak Gito saudara Pak Tom.
sepulangnya pak tom ke jawa aku tinggal dirumah pak gito dan banyak sekali di bantu oleh beliau, termasuk yg ini ....
Ariv Time Line:
Ariv Time Line:
Di bengkel setia motor-pemingi,Nusa Dua. young ariv mengawali pekerjaan mandirinya lepas dari membantu paman-pamannya dirumah.
1 Ramadhan 1429 H atau 1 September 2008, dari abeng alias anak bengkel ariv pindah menjadi pekerja proyek, disinilah cobaan yg sesuangguhnya mulai dia rasakan. untuk sholat saja dia harus mencuri-curi waktu karena susahnya mendapatkan ijin dari mandor proyek, dan godaan terberat di rasakan saat dalam keadaan puasa dia harus bekerja di teriknya matahari pinggir pantai menggali tanah pondasi hotel dan iming-iming Air Es dari teman-teman pekerja yg kebanyakan tidak melaksanaakan puasa walaupun kebanyakan dari mereka se agama dengannya.
23 Desember 2008 ariv mendapatkan pekerjaan yg sedikit layak sebagai Intitutional Water dari Ecolab yg di tempatkan di Club Med nusa dua.dari sanalah semua mulai membaik, disamping bekerja sebagai Dr.Pool dia juga merangkap beberapa pekerjaan sekaligus mulai jualan pulsa keliling dan side job lainnya.Seperti :
EO Team, mereka bekerja sama saat ada event-event di hotel tugas utama mereka adalah mempersiapkan segala sesuatunya dari awal event sampai event tersebut berakhir.
Ariv said "yang kuingat dari mereka hanyalah kegilaan, di jam-jam istirahat kami selalu mengerjai satu sama lain, kebut-kebutan pakai mobil hotel dan kami selalu mendapatkan 1 kaleng bir setiap selesai bekerja (walaupun aku tidak meminumnya 1 kalengpun dan kaleng bir-bir itu berakhir menjadi koleksi dikamar kos ku)"
BellBoy team, 07 desember 2008 ariv mulai tinggal seorang diri keluar dari kehidupan paman yang selama ini selalu membantunya.
Gambar tersebut di atas di ambil saat dia mendapatkan side job sebagai bellboy di hotel club med, satu yg dia suka dari pekerjaan itu adalah team yang kompak dan selalu berlari sambil membawa koper menuju kamar demi selembar/koin uang tip.bersaing dengan teman namun tetap tertawa .
Uang Tip
selain pekerjaan tersebut diatas dia juga bekerja dirumah seorang germany sebagai perawat private pool, dan dari pekerjaan-pekerjaan itu dia mampu membeli sebuah motor yamaha Mio Soul tanpa meminta dari orang tuanya sepeserpun.( ariv said "bukan uang yg selalu kuminta dari mereka waktu itu, tp doa restu mereka" )
My Soul
@De Benjoe Cafe, berawal dari pekerja sampai akhirnya ariv bisa membeli sebagian kecil saham sehingga bisa belajar secara mendalam mengenai dunia bisnis yang sesungguhnya.
Ariv said "jika kamu ingin belajar dari orang hebat, maka kamu harus menjadi bayangan dari orang tersebut sehingga kamu bisa terus mengawasi dan mempelajari setiap inci gerakannya"
Ariv masuk Warmadewa University tahun 2010, dengan biayanya sendiri sampai sekarang.. baginya tabungan berupa harta dapat terbakar musnah tapi tidak dengan ilmu pengetahuan yang didapatkannya.
Selain berstatus mahasiswa ariv juga menjadi seorang Executive Marketing di sebuah PMA. walau sebenarnya terlihat bakat dia tidak sebagai seorang marketer tapi baginya " 100% kesuksesan itu ditentukan oleh 20% Bakat, 40% Kerja keras dan 40% Doa "
.
Sampai dokumentasi ini di terbitkan perjuangan itu belumlah berakhir, karena ada tujuan yang lebih besar yang ingin dia capai.
Ariv said " masih banyak orang di luar sana yang ingin aku bantu dengan segenap kemampuan yang aku miliki, terlalu dini bagiku untuk merasa puas sekarang karena perjuangan ini baru saja dimulai"
SEKIAN,
terima kasih
*( kita hanya manusia dengan kemampuan terbatas, sungguh keterlaluan jika merasa hebat dan kemudian sombong. semua yang kita miliki akan hilang dan kita pasti mati ) by: Ariv Mj
